
Berziarah ke Kota Yerusalem? Mengapa Tidak?
Yerusalem, nama itu menggaung di hati umat Kristen, Yahudi dan Muslim selama beberapa abad. Ya! Kota Yerusalem adalah tempat suci bagi tiga agama besar dunia.
Dalam bahasa ibrani disebut Yerushalayim dan al-Quds dalam bahasa Arab, yang merupakan salah satu kota tertua di dunia. Di masa lalu, kota ini pernah ditaklukan, dihancurkan dan dibangun kembali selama beberapa kali dan meninggalkan sebuah bagian berbeda. Ketika wilayah ini menjadi fokus dari berbagai cerita mengenai perbedaan dan konflik antara orang yang berbeda agama, mereka bersatu dalam menghormati tanah suci ini.
Kota ini memiliki arsitektur bersejarah, dan terdapat pembagian ‘wilayah’ bagi Kristen, Muslim, Yahudi dan Armenia. Dikelilingi oleh tembok batu dan menjadi lokasi situs-situs suci di dunia. Setiap bagian mewakili populasinya sendiri. Kristen memiliki dua ‘wilayah’ karena orang Armenia juga Kristen, dan wilayah mereka paling kecil diantara yang lain, yang menjadi Pusat Armenia tertua di dunia. Menjadi unik karena komunitas mereka telah mempertahankan budaya sendiri dan peradaban di dalam Gereja St James Church dan biara.
Sejatinya, Yerusalem adalah kota yang sangat tua. Usianya diperkirakan diperkirakan melampaui 50.000 tahun. Sejak ‘ditemukan’ oleh Canaaties pada 2000 SM, tanah ini menjadi rebutan berbagai bangsa. Mulai Bangsa Babilonia hingga Bangsa Romawi, mulai Bangsa Arab hingga Bangsa Israel.

Kota Suci Yerusalem
Setelah ratusan tahun dikuasai oleh bangsa-bangsa Muslim, tahun 1967, kota Yerusalem jatuh ke tangan Israel. Sejak itulah, tempat para nabi dilahirkan tersebut, seolah berkawan akrab dengan darah dan pertikaian. Tak jarang bom bunuh diri pejuang Palestina dan bombardemen tentara Israel meluluhlantakan sebagian situs sejarah yang ada di sana. Belum lagi puluhan ribu orang yang menjadi korban.
Penulis artikel ini Sdr. Tonny Agustinus, ternyata sudah 4 kali mengunjungi kota Yerusalem dan tempat-tempat yang terkait dengan kehidupan Yesus Kristus, mulai dari Mesir, Yordania, dan Israel. Beliau tidak merasa bosan, “bahkan selalu rindu,” katanya. Kalau Sdr. Tonny Agustinus, selalu rindu ke “tanah perjanjian’ itu karena wisata ziarah seperti ini betul-betul dimanfaatkannya untuk mencocokkan hal-hal yang tertulis di dalam Alkitab dengan kenyataan.
Ternyata pengalaman spiritual yang dialami Sdr. Tonny Agustinus juga dirasakan oleh peserta lain. Paling tidak, itulah pengakuan Sdri Abigail Widjaja. “Kalau iman itu percaya tanpa melihat, sekarang percaya kami menjadi lebih kuat setelah menyaksikan tempat-tempat bersejarah itu. Ini pengalaman spiritual yang luar biasa,” katanya. “Di setiap tempat, mulai dari Taman Getsemani, kami berdoa, dan membaca Alkitab,” kata Kapler. Jadi tidak heran kalau mereka yang jarang berdoa akan jadi sering berdoa, yang jarang membaca Alkitab, dipaksa membukanya. Kemudian, para peserta juga saling berbagi kesaksian mengenai berbagai kebaikan Tuhan di dalam hidup mereka.
Sebuah kesempatan emas menanti Anda untuk dapat pergi berziarah ke Israel dengan murah. Nazaret Tour menyediakan paket perjalanan yang sangat terjangkau bagi para peserta tour. Hanya dengan USD 1.950 (Rp.26.000.000 USD 1= IDR13.330) per orang. Dengan membayar sejumlah itu, Anda semakin mengenal lebih dalam firman Tuhan, Anda juga akan berkesempatan mengunjungi tempat-tempat bersejarah dalam alkitab seperti: Bethlehem, Nazareth, Tiberias, dan Yerusalem, kemudian berwisata di Laut Mati dan Gunung Sinai serta Cairo. Jadi jangan lewatkan.
STAY SAFE AND HEALTHY!