
Situasi Israel Saat ini Pasca Perang Gaza Update 20 Februari 2024
Setelah Israel dikejutkan dengan serangan yang dilakukan oleh Hamas pada tanggal 07 Oktober 2023, banyak Agen Travel Holyland yang menunda atau membatalkan perjalanan tour ziarahnya, termasuk kami sendiri. Kejadian “Force Majeure” ini juga berimbas ke banyaknya airlines yang membatalkan penerbangan mereka ke Tel Aviv, Israel.
Semua penerbangan ke Israel diserahkan kepada maskapai penerbangan Israel, El Al, Arkia, dan Israir. Maskapai penerbangan ini menjadi jembatan udara penting yang menghubungkan Israel ke Asia, Eropa, dan Amerika. Ada juga maskapai Asia yang tetap konsisten terbang ke Tel Aviv, seperti Etihad Airways (hanya cancel flight selama 3 hari sejak 07 Oktober 2023), flyDubai, Ethiopia Airlines, Azimuth Airlines, dan Uzbekistan Airways.
Pada Oktober 2023, kami, Nazaret Tour memiliki 6 (enam) jadwal keberangkatan tour ke Holyland. Namun pada saat itu hanya 1 (satu) group saja yang kami berangkatkan ke Holyland pada tanggal 17 Oktober 2023 dan yang lainnya kami memutuskan secara voting dengan para peserta tour dan sepakat untuk ditunda sampai tahun 2024.
Perjalanan perdana tour ke Israel kami di tahun 2024 dimulai pada tanggal 19 Januari 2024. Puji Tuhan, situasi di Israel saat ini terlihat sangat kondusif. Group pertama kami di 2024 mempunyai rute ziarah Holyland ke Mesir, Israel, dan Yordania. Kami terbang dari Jakarta menggunakan maskapai Emirates Airlines dengan destinasi ke Cairo, Mesir.
Setelah puas selama 4 malam melakukan tour di Mesir dan Sinai, tiba saatnya group kami masuk ke perbatasan Mesir dan Israel. Pada saat memasuki Border Control di Israel, semua Border Security Officer terlihat sangat ramah dan tenang menghadapi peserta tour kami. Satu per satu peserta tour kami diminta maju untuk memperoleh Visa Israel B2, Puji Tuhan semua anggota group masuk ke Israel!

Holyland Group 19-31 Januari 2024 berfoto di Bukit Zaitun, Yerusalem.
Ketika group telah memasuki kota-kota di Israel seperti, Yerusalem, Bethlehem, Haifa, Nazareth, dan Tiberias, situasi terasa biasa saja, seakan-akan kita lupa bahwa telah terjadi perang antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza. Kota Yerusalem pada bulan Januari dan Februari masih terasa sepi karena peziarah dari Amerika dan Eropa tidak menyukai bepergian pada saat musim dingin, berbeda dengan group dari Asia, mereka menyukai musim dingin. Di Yerusalem sendiri hanya terlihat beberapa group dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Perbatasan antara Yerusalem dan Bethlehem yang sempat ditutup pada tanggal 07 Oktober 2023 telah dibuka kembali awal tahun 2024 ini.
Situasi serupa juga dialami oleh gereja-gereja di Holy Land. Tidak seperti pada bulan Oktober 2023, saat ini seluruh gereja di Israel telah buka dengan normal. Hanya Gereja Pater Noster di Bukit Zaitun saja yang tutup karena sedang direnovasi (estimasi buka kembali di bulan Maret atau Mei 2024).
Group Nazaret Tour yang kedua yang berangkat pada 09 – 21 Februari 2024 juga mengalami hal yang sama. Perjalanan ziarah dari Mesir, Israel, dan Yordania tidak terkendala suatu apapun. Group sangat menikmati indahnya Yerusalem dan sekitarnya pada saat musim dingin, meskipun terkadang ada hujan turun di Israel namun tidak menyurutkan semangat ziarah para peserta tour.

Group Holyland bersama Pdt. Yoel Gultom pada tanggal 09 – 21 Februari 2024
Nazaret Tour sendiri akan memberangkatkan tujuh group ke Holyland pada bulan Maret 2024, mengingat bulan Maret adalah bulan favorit untuk turis dan peziarah dari Asia. Dan lebih banyak lagi group yang akan kami berangkatkan di tahun 2024 ini.
Untuk melihat secara rinci kondisi dan situasi di Israel di tahun 2024 ini, kami selalu mendokumentasikan setiap keberangkatan group yang dapat ditonton di channel YouTube kami. Berikut link YouTube channel kami: https://www.youtube.com/@NazaretTour/videos
STAY SAFE AND HEALTHY!