Gunung Nebo, tempat Musa memandang Tanah Perjanjian
Gunung Nebo adalah bukit batu yang terletak di Yordania, sekitar 710 meter (2.330 kaki) di atas permukaan laut. Bagian dari pegunungan Abarim, Gunung Nebo disebutkan dalam Alkitab sebagai tempat di mana Musa diberikan pemandangan Tanah Perjanjian sebelum kematiannya. Pemandangan dari puncak memberikan panorama Tepi Barat di seberang lembah Sungai Yordan. Kota Yerikho biasanya terlihat dari puncak, seperti Yerusalem pada hari yang sangat cerah. Kota alkitabiah Nebo, sekarang dikenal sebagai Khirbet al-Mukhayyat, terletak 3,5 km jauhnya.
Ya, Gunung Nebo adalah salah satu situs yang selalu dikunjungi ratusan bahkan ribuan orang setiap bulannya khususnya peziarah Kristiani, mengingat situs Gunung Nebo dipercaya sebagai tempat dimana Allah menunjukan Tanah Perjanjian kepada Musa. Di tempat ini Musa hanya diperlihatkan Tanah Perjanjian (Tanah Kanaan) tanpa dapat memasukinya.
Untuk mengunjungi situs Gunung Nebo, kita cukup menggunakan Bus atau kendaraan pribadi karena lokasinya yang tidak jauh dari kota Amman. Setelah tiba di puncak kita akan membeli tiket masuk dan mulai mengantri untuk memasuki area situs ziarah.
Karena pentingnya situs ini dalam sejarah keluarnya bangsa Israel dari Tanah Mesir sehingga menjadikan situs ini menjadi tempat yang selalu dikunjungi di Jordan selain Petra dan Wadi Rum.
Ketika mulai memasuki area situs, kita akan pertama kali melewati monumen yang dibuat untuk mengenang kedatangan Bapa Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 20 Maret 2000. Monumen tiang batu ini jika diperhatikan, pahatannya menyerupai lembaran-lembaran Alkitab. Ada pula pahatan wajah Yesus Kristus dibagian paling atas, diikuti Musa dibagian bawahnya dan pahatan kepala tanpa struktur wajah dibagian paling bawah. Kenapa struktur wajah di pahatan bagian bawah tidak dipahat, karena bagi orang Muslim haram hukumnya menggambarkan wajah Nabi Muhammad. Di bagian bawah monumen tertulis sebuah kalimat dalam Bahasa Latin ‘Unus Deus Pater Omnium Super Omnes’ yang berarti Satu Tuhan, Bapa Dari Semua, Diatas Segalanya.
Monumen ini juga menunjukan bahwa kita berasal dari keturunan yang sama yaitu keturunan Abraham atau Ibrahim serta secara tidak langsung sebagai lambang perdamaian dan kerukunan bagi tiga agama Abrahamik. Selama kunjungan itu, Bapa Paus Yohanes Paulus II juga menanam sebatang pohon zaitun disebelah kapel Bizantin sebagai lambang perdamaian.
Pada bulan Mei 2009, Paus Benediktus mengunjungi tempat ini dan menjadi momen kunjungan pertamanya ke negara-negara Arab setelah resmi menjadi Paus. Dalam kunjungan ini, dia berbicara mengenai perdamaian antar umat beragama dari Gunung Nebo sambil melihat ke arah Tanah perjanjian seperti layaknya Musa yang diperkenankan untuk memandang Tanah Perjanjian tanpa memasukinya.
Salah satu perkataan yang terkenal ketika Bapa Paus Benediktus mengunjungi Gunung Nebo adalah “Tradisi kuno ziarah ke tempat-tempat suci juga mengingatkan kita pada ikatan tak terpisahkan antara gereja dan orang-orang Yahudi”. “Sejak awal, gereja di negeri-negeri ini telah memperingati dalam liturginya tokoh-tokoh besar para bapa bangsa dan para nabi, sebagai tanda penghargaannya yang mendalam atas kesatuan dua wasiat.”
Setelah itu kita akan menuju area panorama atau pemandangan menghadap Tanah Perjanjian (Israel & Palestina saat ini). Di area ini terdapat monument ular tembaga (Monumen Nehushtan) yang dibuat oleh artis Italia bernama Giovanni Fantoni. Merupakan simbol ular tembaga yang dibuat oleh Musa di padang gurun (Bilangan 21:4–9) dan salib di mana Yesus Kristus disalibkan (lihat Yohanes 3:14). Kedua ayat ini dihubungkan pada Monumen Ular Tembaga ini karena berhubungan dengan posisi yang ditinggikan yaitu Ular Tembaga yang dipandang bangsa Israel dapat menyembuhkan gigitan ular dan Kayu Salib yang melambangkan penebusan dosa umat manusia.
Di sisi kanan Monumen Ular Tembaga terdapat plakat penunjuk arah dan jarak ke berbagai kota bagi yang ingin memandang Tanah Perjanjian dari jarak jauh. Kita dapat menggunakan bantuan petunjuk arah ini untuk melihat letak kota-kota di Israel & Palestina. Dengan posisi yang strategis dan bisa melihat keseluruhan Tanah Kanaan maka situs Gunung Nebo lebih dipercaya sebagai tempat dimana Musa hanya diperlihatkan Tanah Perjanjian tanpa memasukinya. Hal ini juga semakin diperkuat jika kita melihat catatan dalam Alkitab Perjanjian Lama yaitu di Kitab Ulangan 34:1 yang berbunyi “Kemudian naiklah Musa dari dataran Moab ke atas gunung Nebo, yakni ke atas puncak Pisga, yang ditentangan Yerikho, lalu TUHAN memperlihatkan kepadanya seluruh negeri itu”. Kemudian pada ayat 4: Dan berfirmanlah TUHAN kepadanya [Musa]: “Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub; demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu. Aku mengizinkan engkau melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan menyeberang ke sana.”
Masih banyak kutipan-kutipan Alkitab yang menguatkan Gunung Nebo sebagai tempat dimana Musa diperlihatkan Tanah Perjanjian. Akan tetapi tempat dimana Musa meninggal dan dikuburkan masih menjadi misteri hingga saat ini dan tidak ada yang tahu dimana dia meninggal dan dikuburkan. Ada ayat yang menyatakan tempat kematian Musa namun tidak bisa dikonfirmasi sampai sekarang (Ulangan 34:5-6 “5 Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN; 6 dan dikuburkan-Nyalah dia [Musa] di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari in”).
Gereja di titik tertinggi situs ini sudah tercatat dalam sebuah catatan seorang peziarah wanita bernama Egeria (Aetheria) pada tahun 394. Enam makam ditemukan dalam kubur yang digali dalam batu alamiah di bawah lantai mosaik yang menutupi dasar gereja ini. Gereja ini pertama kali dibangun pada pertengahan abad ke-4 untuk memperingati kematian Musa dengan menyerupai basilica pada umumnya kemudian diperluas pada tahun 597. Di dalam gereja terdapat mozaik-mozaik kuno di lantai yang dapat kita lihat ketika memasuki ruangan gereja. Dibawa mozaik-mozaik tersebut terdapat 6 makam yang digali dalam batu alami.
Nah, diatas adalah sedikit cerita atau fakta mengenai Gunung Nebo di Jordan. Untuk bisa merasakan momen dan sejarah gunung ini, Anda harus mengikuti perjalanan dari Mesir sehingga penjiwaan kita mengenai keluarnya bangsa Israel dari tanah Mesir bisa benar-benar terasa ketika kita sampai di tempat ini. Ketika sampai di tempat ini setelah perjalanan ziarah yang panjang, anda akan sangat terkesan melihat pemandangan Tanah Perjanjian yang telah dikunjungi dari Gunung. Nebo.
STAY SAFE AND HEALTHY!