Israel membuka negaranya untuk turis mulai 01 Maret 2022

Israel membuka negaranya untuk turis mulai 01 Maret 2022

Turis dari segala usia akan diizinkan masuk ke Israel terlepas dari status vaksinasi mulai 1 Maret 2022 , namun turis tetap diminta untuk melakukan tes PCR negatif sebelum lepas landas dan setelah mendarat di Israel, aturan ini juga ditegaskan oleh Perdana Menteri Naftali Bennett pada hari Minggu (20 Februari 2022).

 

Keputusan itu diumumkan setelah pertemuan antara Bennett dan Menteri Kesehatan Nitzan Horowitz, dengan partisipasi Menteri Pariwisata Yoel Razvozov dan lainnya, di mana mereka menyelesaikan garis besar untuk pelonggaran pembatasan virus corona.

 

Rencana baru itu juga akan mengakhiri kebijakan isolasi untuk warga Israel yang tidak divaksinasi yang memasuki negara itu, dengan hasil tes PCR negatif pada saat kedatangan.

 

Selanjutnya, warga negara Israel yang memasuki negara itu tidak lagi diharuskan melakukan tes antigen atau PCR sebelum naik ke pesawat dan sebaliknya hanya akan diminta untuk melakukan tes PCR pada saat kedatangan.

 

Keputusan itu akan berlaku mulai 1 Maret.

 

Beberapa perubahan signifikan juga akan dilakukan terhadap kebijakan COVID-19 di sistem pendidikan.

Mulai Kamis, 24 Februari ini, anak-anak SMP tidak lagi diwajibkan melakukan tes antigen dua kali seminggu. Dua minggu kemudian, mulai 10 Maret, persyaratan itu akan dihapuskan untuk anak-anak sekolah dasar.

 

“Kami melihat penurunan konstan dalam data morbiditas, jadi inilah saatnya untuk secara bertahap membuka apa yang kami tutup pertama di dunia,” kata Bennett pada pertemuan tersebut. “Untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan bahwa warga Israel mengikuti pedoman dan keputusan yang dibuat pemerintah, perlu untuk terbuka ketika situasi membaik, dan telah meningkat secara signifikan.