Unesco menetapkan Kota Hebron sebagai Warisan Dunia

Nazaret Tour / Holyland  / Unesco menetapkan Kota Hebron sebagai Warisan Dunia

Unesco menetapkan Kota Hebron sebagai Warisan Dunia

Unesco telah menunjuk Kota Hebron dan Makam para Leluhur di Tepi Barat yang dianggap sebagai situs Warisan Dunia Palestina meskipun ada demonstrasi dari pihak Israel.

 

Sebuah resolusi yang disahkan oleh sebuah komite badan budaya PBB juga menempatkan mereka pada daftar situs yang dianggap “dalam kondisi bahaya”.

 

Badan dunia itu mengambil keputusan tersebut dalam pertemuan di Krakow, Polandia, untuk menegaskan Hebron dan dua tempat suci yang berdekatan, yakni makam kuno Yahudi dan masjid Al-Haram Al-Ibrahimi, sebagai bagian milik Palestina.



Ini adalah situs tersuci kedua dalam Yudaisme dan yang keempat dalam Islam.

 

Situs ini telah menjadi titik rawan selama beberapa dekade, dengan beberapa ratus pemukim Yahudi yang tinggal di daerah Makam Para Leluhur, dikelilingi oleh sekitar 200.000 penduduk Palestina.

 

Para diplomat Palestina mendesak Unesco untuk segera melacak prasasti Hebron ke dalam Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya serta menuduh Israel memiliki sejumlah pelanggaran “yang mengkhawatirkan” termasuk vandalisme, kerusakan properti, dan serangan lainnya yang berdampak pada keaslian dan integritasnya.

 

PERTENTANGAN DARI PIHAK ISRAEL

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan hal itu merupakan “keputusan lain UNESCO yang bertentangan dengan kenyataan”.

 

Netanyahu juga mengatakan, Israel akan “terus menjaga gua Makhpela, untuk menjamin kebebasan beragama bagi siapapun dan menjaga kebenaran.”

 

Kota Hebron

Kota Hebron

 

Menteri Luar Negeri Palestina Reyad Al-Maliki mengatakan pemungutan suara itu adalah “bukti dari keberhasilan perjuangan diplomatik Palestina yang dilancarkan di semua bidang dalam menghadapi tekanan Israel dan AS atas negara-negara anggota (UNESCO).”

 

Kota Hebron adalah kota Palestina terbesar di Tepi Barat yang diduduki dengan populasi sekitar 200.000 orang.

 

Sekitar 1.000 pemukim Israel tinggal di jantung kota dan selama bertahun-tahun telah menjadi tempat perselisihan agama antara Muslim dan Yahudi.

 

Orang-orang Yahudi percaya bahwa Gua Para Leluhur (Cave of the Patriarchs) adalah tempat Abraham (Ibrahim), Ishak, dan Yakub dan istri mereka dikuburkan.

 

Gua Para Leluhur itu lebih dikenal dengan Gua Makhpela, yang berada di kompleks yang disebut oleh orang Muslim sebagai Al-Haram Al-Ibrahimi, juga dikenal sebagai Tempat Suci Abraham, pada abad ke-14.

 

Tempat ini merupakan tempat yang dianggap suci dan menjadi situs keagamaan yang penting di Tepi Barat bagi orang Yahudi, Kristen, dan Islam.

 

Tempat itu begitu penting dari sudut keagamaan dan juga bagi para pemukim Israel itu yang bertekad ingin memperluas kehadiran Yahudi di sana.

 

Tinggal di jantung kota itu, mereka memerlukan keamanan ketat dengan sebanyak 800 tentara Israel melindungi mereka.

 

“Hanya dengan kehadiran Israel, seperti di Kota Hebron, kebebasan beribadah dijamin bagi siapaun. Di manapun di wilayah Timur Tengah, masjid-masjid, gereja-gereja dan sinagog-sinagog diledakkan — tempat-tempat dimana Israel tidak hadir.”

Nazaret Tour

PT. Nazaret Citra Mandiri atau yang lebih dikenal dengan nama Nazaret Tour adalah perusahaan Biro Perjalanan Wisata dengan nomor Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) No. 003/Y.1/31.73.06/-1.858.8/2018. Kami melayani paket wisata ziarah khususnya ke Israel, Timur Tengah, & Eropa.

STAY SAFE AND HEALTHY!

× Whatsapp Us